Training Of Trainer (TOT) Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Tahun 2019 dilakasanakan Di Hotel Grand Antares Medan Pada Tanggal 03 - 06 Maret 2019, dihadiri sebanyak 88 orang peserta yang terdiri dari petugas dinas kesehatan dan TNI dari 26 kab/kota, dilaksanakan oleh Seksi Kesling & Kesja Bidang Kesehatan Masyarakat
Tantangan pembangunan sanitasi di Indonesia adalah masalah sosial budaya dan perilaku penduduk yang terbiasa buang air besar ( BAB ) di sembarang tempat, khususnya ke badan air yang juga digunakan untuk mencuci, mandi da kebutuhan higienis lainnya.
Buruknya kondisi sanitasi merupakan salah satu penyebab kematian anak dibawah 3 tahun yaitu sebesar 19 % atau sekitar 100.000 anak meninggal karena diare setiap tahunnya dan kerugian ekonomi diperkirakan sebesar 2,3 % dari Produk Domestik Bruto ( study World Bank, 2007 ).
Tantangan yang dihadapi Indonesia terkait dengan masalah air minum, higiene dan sanitasi masih sangat besar. Hasil studi Indonesia Sanitation Sector Development Program ( ISSDP ) tahun 2006, menunjukkan 47 % masyarakat masih berperilaku buang air besar ke sungai, sawah, kebun dan tempat terbuka.
Kondisi seperti ini dapat dikendalikan melalui intervensi terpadu melalui pendekatan sanitasi total. Hal ini dibuktikan melalui hasil studi WHO tahun 2007, yaitu kejadian diare menurun 32 % dengan meningkatkan akses masyarakat terhadap sanitasi dasar, 45 % dengan perilaku mencuci tangan pakai sabun, dan 39 % perilaku pengelolaan air minum yang aman di rumah tangga. Sedangkan dengan mengintegrasikan ketiga perilaku intervensi tersebut, kejadian diare menurun sebesar 94 %. Pemerintah telah memberikan perhatian di bidang higiene dan sanitasi dengan menetapkan Open Defecation Free dan peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat pada tahun 2009 dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional ( RPJMN ) Tahun 2004 – 2009.
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) adalah pendekatan untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. Komunitas merupakan kelompok masyarakat yang berinteraksi secara sosial berdasarkan kesamaan kebutuhan dan nilai – nilai untuk meraih tujuan.
Open Defecation Free ( ODF ) adalah kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan. Pengelolaan air minum rumah tangga ( PAMRT ) adalah suatu proses pengolahan, penyimpanan, dan pemanfaatan air minum dan air yang digunakan untuk produksi makanan dan keperluan oral lainnya seperti berkumur, sikat gigi, persiapan makanan/minuman bayi.
Sanitasi total adalah kondisi ketika suatu komunitas :
- Tidak Buang Air Besar ( BAB ) sembarangan
- Mencuci tangan pakai sabun
- Mengelola air minum dan makanan yang aman
- Mengelola sampah dengan benar
- Mengelola limbah cair rumah tangga dengan aman
Jamban sehat adalah fasilitas pembangunan tinja yang efektif untuk memutus mata rantai penularan penyakit.