Profil
Provinsi Sumatera Utara terdiri dari 33 kabupaten/ kota, 425 kecamatan dan ada 572 puskesmas yang terdaftar untuk sistem kewaspadaan dini dan respon berbasis web.
Kelengkapan Laporan SKDR
Pada minggu ke-19 tahun 2015 jumlah kabupaten/ kota yang mengirim laporan sebanyak 29 kabupaten/ kota yang terdiri dari 243 puskesmas dari 572 puskesmas sehingga kelengkapan laporan tingkat propinsi sebesar 42,48 %. Kabupaten /kota yang memiliki kelengkapan tertinggi adalah Kab. Batubara (100%). Sementara kabupaten/kota yang belum mengirimkan laporan minggu ke- 18 adalah Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Selatan, Kab. Nias Utara, dan Kota Tanjung Balai.
Ketepatan Laporan
Ada sebanyak 184 puskesmas yang mengirimkan laporan minggu ke-18 tepat waktu sehingga ketepatan laporan propinsi adalah 32,17 %. Kabupaten yang memiliki ketepatan tertinggi adalah Kab. Batubara (92,31 %) dan ada 5 kabupaten/kota yang memiliki ketepatan terendah (0%).
Alert/ Peringatan Dini
Terdapat 20 alert/ sinyal peringatan dini penyakit yang perlu diwaspadai dan direspons segera dan sebagian belum diverifikasi. Alert yang ada adalah kasus GHPR sebanyak 12 kasus dan Susp. Campak sebanyak 10 kasus. Dijumpai 5 kasus Susp. Kolera di Pusk. Aek Songsongan, Kab. Asahan dan setelah di klarifikasi ternyata terjadi salah pengiriman kode penyakit.
Total Kasus Menurut Penyakit
Pada minggu ke-19 total kasus terbanyak adalah kasus Diare sebanyak 1.766 kasus dan ILI sebanyak 1.263 kasus.
Oleh : Bidang Bina PMK Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara
Sumber Data : http://skdr.surveilans.org