Medan. Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni melaunching Gerakan Berkoperasi Serentak se-Sumut sebagai komitmen nyata dalam meningkatkan perekonomian daerah melalui koperasi. Launching tersebut dilakukan pada acara puncak perayaan Hari Koperasi ke-77 di Aula Raja Inal Siregar (RIS), Kantor Gubernur Sumut, Medan, Sumatera Utara, Senin (22/7/2024).
"Koperasi menjadi semangat kita bersama untuk bisa mengembangkan ekonomi di Sumatera Utara. Perkembangan koperasi Sumatera Utara menunjukkan peningkatan yang diinginkan dan ini perlu kita ingatkan baik dari sisi kualitas maupun dari sisi kuantitas, tujuannya agar koperasi sebagai soko guru atau pelampung perekonomian masyarakat bisa lebih maksimal lagi," kata Fatoni.
Fatoni mengatakan koperasi akan menjadi semangat bersama untuk mengembangkan ekonomi Sumut. Perkembangan koperasi Sumut menunjukkan peningkatan yang signifikan dan perlu ditingkatan baik dari sisi kualitas maupun kuantitas.
"Jumlah koperasi di Sumut sekitar 13.300 lebih dan ini akan berkembang terus. Tahun 2023 pertumbuhan koperasi mencapai 2,97%. Begitupun dengan pertumbuhan anggotanya 10,12%," ujar Fatoni.
Dirinya juga merasa bangga dengan jumlah koperasi dan anggota koperasi yang cukup banyak di Sumut. Saat ini tercatat total anggota koperasi di Sumut mencapai 1,6 juta, jika dibanding jumlah penduduk Sumut sekitar 10,94% yang berkoperasi.
Begitupula dengan pertumbuhan aset koperasi sebesar 3,7% yang dibarengi dengan peningkatan Sisa Hasil Usaha (SHU) 7,97%. Angka ini menunjukkan terjadinya peningkatan kualitas usaha di koperasi.
"Kemajuan ini memberikan semangat dan motivasi bagi kita semua untuk terus berkoperasi. Koperasi berperan penting dalam menciptakan perekonomian masyarakat, sekaligus menciptakan pemerataan yang berkeadilan. Semua bisa menjadi koperasi," ucap Fatoni.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM RI Ahmad Zabadi mengatakan peringatan Hari Koperasi ke-77 tahun 2024 merefleksikan bagaimana agar peran koperasi di Tanah Air semakin strategis. Hal ini tentunya berkaitan dalam menjawab tentang krisis dan ketidakpastian, khususnya untuk menaikkan income masyarakat lima kali lipat di tahun 2045.
"Inilah peran koperasi menjadi sangat penting untuk melengkapi ekosistem ekonomi usaha rakyat agar dapat tumbuh. Bahkan di sektor pertanian dan pedesaan koperasi telah menjadi lembaga keuangan utama dalam penentuan pembiayaan usaha," ujarnya.
Zabadi mengatakan bahwa pemerintah ingin mewujudkan koperasi sebagai ekosistem yang mampu mengkonsolidasi serta mengakselerasi peran UMKM agar tumbuh lebih kuat sehingga memiliki daya saing tinggi.
Hari Koperasi ke-77 dimeriahkan dengan pemberian penghargaan kepada sejumlah kabupaten/kota, tokoh penggerak koperasi, serta pemenang Duta Koperasi. Tak hanya itu, hadir juga Walikota Medan M Bobby Afif Nasution, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, Anggota DPR RI Gus Irawan Pasaribu, Forkopimda Sumut, seluruh Pimpinan OPD Sumut dan Kabupaten/Kota, pengurus koperasi, mahasiswa dan peserta lainnya.