Provinsi Sumatera Utara adalah salah satu wilayah yang sangat potensial dalam mewujudkan generasi bangsa yang cerdas dan unggul. Namun pada dasarnya masih ada kendala yang menghambat proses untuk mewujudkan hal itu disebabkan kondisi gizi buruk juga stunting di Sumatera Utara ini.
Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara ( Ibu Dwiannie Dessy Hasanuddin) didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (dr. Alwi Mujahit Hasibuan, M.Kes) menerima audiensi dari Berikan Protein Initiative, sebuah foundation yang bergerak di bidang pengentasan gizi buruk dan stunting di Indonesia melalui edukasi dan inovasi teknologi yang terintegrasi dari hulu-hilir berbasis protein untuk menciptakan SDM yang sehat, cerdas dan berdaya.
Pj Ketua TP PKK dan Kadinkes Sumut menyambut hangat kedatangan perwakilan Berikan Protein Initiative di Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara, Medan (26/09).
"Kami juga sangat berharap lewat Foundation Berikan Protein Initiative ini bisa mendorong dan menggiring masyarakat Sumatera Utara menjadi masyarakat yang memiliki gizi cukup dan terpenuhi". Sebut Pj Ketua TP PKK Sumut.
Chief Executive Officer (CEO) Berikan Protein Initiative (Maqbulatin Nuha, S.I.Pol) menyampaikan bahwa mereka siap berkolaborasi dengan TP PKK dan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara untuk melakukan peningkatan angka kecukupan zat gizi makro pada semua usia.
Kami sangat siap menjadi inisiator terdepan dan paling inovatif dalam upaya pengentasan masalah gizi buruk di Indonesia khususnya di Provinsi Sumatera Utara.
"Tentunya saya sangat bersemangat dan senang dengan kehadiran ibu-ibu yang sudah datang untuk audiensi dan menyampaikan sikap untuk ikut turun gunung memperbaiki kondisi gizi dan stunting di Sumatera Utara. Ini jadi pertanda kalau di Sumatera Utara ini semakin banyak orang-orang baik yang peduli dengan generasi Bangsa". Kata Alwi.
Kedepannya kerja sama antara Foundation Berikan Protein Initiative dengan pemerintah dan juga swasta akan terus digalakkan dalam mengedukasi pemberian produk bubuk protein hewani ke masyarakat. Serta melakukan kolaborasi intens dalam pencegahan stunting dengan mempromosikan upaya anak-anak untuk mengkonsumsi protein hewani dengan produk yang sudah diolah melalui teknologi berupa bubuk asam amino, cookis ikan dan susu ikan.