• PROFIL
  • STRUKTUR ORGANISASI
  • UNIT KERJA & PEJABAT
  • ARTIKEL
  • INFORMASI PUBLIK
  • UNDUH
  • STANDAR PELAYANAN
  • FAQ
  • PERUNDANGAN
  • LITKES
  • GALERI
    • PHOTO
    • VIDEO
  • SEKRETARIAT
    • Tugas Pokok dan Fungsi
    • Publikasi Data dan Informasi
    • Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
    • Sub Bag Program, Akuntabilitas
    • Sub Bag Keuangan
  • BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT
    • Tugas Pokok dan Fungsi
    • Publikasi Data dan Informasi
    • Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi
    • Seksi Promosi dan Pemberdayaan
    • Seksi Kesling dan Kesjor
  • BIDANG P2 PENYAKIT
    • Tugas Pokok dan Fungsi
    • Publikasi Data dan Informasi
    • Seksi P2 Penyakit Menular
    • Seksi Surveilans dan Imunisasi
    • Seksi P2 Penyakit Tidak Menular
  • BIDANG YANKES
    • Tugas Pokok dan Fungsi
    • Publikasi Data dan Informasi
    • Seksi Yankes Primer & Tradisional
    • Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan
    • Seksi Akreditasi Fas. Pel. dan Jamkes
  • BIDANG SUMBER DAYA KESEHATAN
    • Tugas Pokok dan Fungsi
    • Publikasi Data dan Informasi
    • Seksi Kefarmasian
    • Seksi Alkes & Pembekalan Kes RT
    • Seksi SDM Kesehatan
  • UPT
    • UPT RS Khusus Mata Masyarakat
    • UPT RS Khusus Paru Masyarakat
    • UPT RSU Indra Pura
    • UPT RS Khusus Kusta Lau Simomo
    • UPT Pelatihan Kesehatan
    • UPT Laboratorium Kesehatan Daerah
  • Profil
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • UNIT KERJA DAN PEJABAT
  • PERUNDANGAN
  • INFORMASI PUBLIK
  • UNDUH
  • ARTIKEL
  • FAQ
  • GALERY
    • PHOTO
    • VIDEO
  • STANDAR PELAYANAN
    • LITKES
  • Profil
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • UNIT KERJA DAN PEJABAT
  • PERUNDANGAN
  • INFORMASI PUBLIK
  • UNDUH
  • ARTIKEL
  • FAQ
  • GALERY
    • PHOTO
    • VIDEO
  • STANDAR PELAYANAN
    • LITKES
  • Info Kesehatan

5 Gejala DBD yang Tak Boleh Diabaikan

  • 07-07-2021
  • 51236 Views
  • Share:
Keterangan Gambar :

Halodoc, Jakarta – Demam Berdarah Dengue alias DBD bisa dikenali melalui gejala yang muncul. Sayangnya, gejala penyakit ini seringnya diabaikan dan dianggap sebagai tanda dari penyakit lain. Padahal, DBD merupakan jenis penyakit yang tidak boleh diabaikan dan harus segera mendapat penanganan medis yang tepat. Demam berdarah adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk. 

Oleh karena gejalanya sering disalahartikan sebagai tanda penyakit lain, ada banyak kasus DBD yang berakhir fatal akibat terlambat dideteksi dan ditangani. Umumnya, gejala DBD akan dimulai sekitar empat sampai sepuluh hari setelah mendapat gigitan dari nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus. Untuk Si Kecil yang sebelumnya tidak pernah terinfeksi, gejala DBD pada anak yang dialami dapat lebih parah dibanding dengan orang dewasa.

 

Mengenali Gejala Awal Penyakit DBD

Penyakit demam berdarah harus segera mendapat penanganan medis untuk menghindari dampak buruk. Oleh sebab itu, baik pengidap maupun keluarga perlu mengetahui perbedaan gejala demam berdarah yang muncul dengan gejala penyakit lain, sehingga tidak mengabaikannya. Berikut ini beberapa gejala umum dari DBD yang perlu diketahui:

1. Demam Tinggi Mendadak

Demam mungkin sering terjadi pada banyak penyakit. Namun, pada DBD demam terjadi secara mendadak dan banyak orang yang tidak tahu perbedaan demam biasa dengan demam yang disebabkan oleh DBD. Perbedaan yang kontras antara gejala demam berdarah dengan gejala demam lainnya adalah demam DBD bisa mencapai 40 derajat Celsius. Demam yang terjadi akibat flu dan infeksi dari virus atau bakteri biasanya disertai dengan gejala bersin atau batuk, sedangkan gejala demam pada DBD tidak demikian. Demam pada DBD bisa terjadi selama dua sampai tujuh hari. Gejala DBD ini juga dapat terjadi pada anak-anak.

 

2 Nyeri Otot

Setelah gejala demam terjadi, pengidap DBD akan merasakan nyeri pada beberapa bagian tubuh, seperti belakang mata, otot, sendi, serta tulang. Gejala ini biasanya disertai dengan tubuh menggigil dan berkeringat. Hal ini dapat terjadi pada 4 hingga 10 hari awal saat virus dengue memasuki tubuh. Nyeri otot dapat terjadi bersamaan dengan demam tinggi serta sakit di kepala dan juga dapat menjadi gejala dbd pada anak.

3. Sakit Kepala Parah 

Beberapa jam setelah mengalami demam, gejala selanjutnya yang akan muncul adalah sakit kepala parah. Biasanya, rasa sakit terjadi di sekitar dahi. Sakit kepala parah juga disertai dengan rasa nyeri pada bagian belakang mata. Ini merupakan gejala umum yang sering terjadi. Mungkin dengan mengonsumsi beberapa obat sakit kepala dapat membuat gangguan ini mereda untuk sementara.

4. Mual dan Muntah 

Gejala dbd lainnya yang dapat terjadi pada anak-anak dan orang dewasa adalah mual dan muntah. Gangguan ini juga termasuk dalam masalah pencernaan, sehingga juga dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada perut atau punggung. Masalah ini dapat terjadi selama dua hingga empat hari setelah paparan virus masuk dan menyerang di tubuh.

5. Kelelahan

Demam disertai nyeri otot dan masalah pencernaan yang terjadi pada pengidap DBD dapat menurunkan nafsu makan. Hal ini tentu menyebabkan tubuh menjadi kelelahan, karena kurangnya asupan makanan dan sistem imun tubuh yang melemah. 

 

Maka dari itu, jika gejala dbd ini terjadi pada anak-anak atau orang dewasa, ada baiknya untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Dengan mendapatkan diagnosis lebih cepat, tentu penanganan yang lebih baik dapat dilakukan. Hal ini mampu untuk menghindari segala komplikasi berbahaya yang dapat disebabkan oleh virus dengue akibat gigitan nyamuk ini.

Cara Penanganan DBD pada Anak dan Orang Dewasa

Pada faktanya, tidak ada pengobatan khusus yang dapat dilakukan saat seseorang mengidap demam berdarah. Saat gejala dbd terjadi pada anak dan orang dewasa, perawatan di rumah dapat dilakukan jika masalah yang dirasakan masih dapat diatasi. Saat demam, penanganan dengan mengonsumsi parasetamol dapat dilakukan untuk meredakannya, serta mengatasi nyeri yang timbul.

Pastikan juga untuk menghindari obat antiinflamasi non steroid (NSAID), yang sebenarnya berguna untuk mengencerkan darah. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari risiko perdarahan dan memperburuk masalah yang ada. 

Untuk demam berdarah yang parah, perawatan medis oleh ahli medis berpengalaman dapat membuat gangguan yang terjadi menjadi lebih baik dan mencegah komplikasi berbahaya. Hal ini sudah terbukti menurunkan angka kematian lebih dari 20 persen menjadi kurang dari 1 persen. Pastikan untuk menjaga volume cairan tubuh dengan lebih banyak mengonsumsi air putih.

sumber artikel : www.halodoc.com

covid corona virus SIPGAR Kesehatan Olahraga Pengukuran Kebugaran Jasmani

Media sosial

  • Info
  • Populer
Siswa SD Methodist Antusias Melakukan Pemeriksaan Telinga
28-03-2023 00:00:00
Rapat Koordinasi Pemberian PMT Lokal Bagi Ibu Hamil KEK dan Balita Bermasalah Gizi di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2023
22-03-2023 00:00:00
Workshop Supervisi Fasilitatif Program Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Sumatera Utara Tahun 2023
22-03-2023 00:00:00
Kunjungan Kerja Menteri Kesehatan RI ke Kabupaten Nias Utara
01-03-2023 00:00:00
7 Langkah Cara Mencuci Tangan Yang Benar Menurut WHO
19-12-2016 12:11:12
Proses dan Cara Pengolahan Limbah Rumah Tangga (Sanitasi)
18-01-2017 22:36:59
Jenis - Jenis Jamban
09-01-2017 09:31:24
5 Pilar STBM
19-12-2016 09:22:12

Kategori

  • Berita (355)
  • Ragam (26)
  • Info Kesehatan (55)
  • Info Terkini (46)
  • Kegiatan (77)
  • Artikel (0)

Indeks/arsip Berita

  • Januari 2023 (8)
  • Februari 2023 (3)
  • Maret 2023 (1)
  • April 2023 (8)

Link terkait

  • KEMENTRIAN KESEHATAN
  • PUSAT DATA INFORMASI KESEHATAN
  • PEMRINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA

Banner

  • INFORMASI PUBLIK
  • STRUKTUR ORGANISASI
  • FAQ
  • UNDUH
  • PROFIL
  • ARTIKEL
  • PERUNDANGAN
  • UNIT KERJA & PEJABAT
  • STANDAR PELAYANAN
  • LITKES
  • PETA SITUS

© 2020 Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. All rights reserved.