SKDR (Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon) merupakan suatu sistem yang dapat memantau perkembangan trend suatu penyakit menular potensial KLB/wabah dari waktu ke waktu (periode mingguan) dan memberikan sinyal peringatan kepada pengelola program bila kasus tersebut melebihi nilai ambang batasnya sehingga mendorong program untuk melakukan respons. Bentuk pelaporan berasal dari SMS petugas puskesmas ke SMS Center SKDR Pusat yang dapat dipantau melalui website: www.skdr.surveilans.org
Kelengkapan Laporan SKDR
Ada 3 kab/kota yang memiliki kelengkapan laporan SKDR > 90% sesuai target yaitu : Kota Sibolga, Pematangsiantar dan Medan. Terima kasih kepada 3 kab/kota yang sudah mencapai kinerja kelengkapan laporan > 90%, bagi kab/kota yang belum mencapai target kinerja yang diharapkan mohon dapat dilengkapi kembali laporannya sampai mencapai target minimal 90%.
Ketepatan Laporan SKDR
Bila dilihat dari ketepatan laporan, masih kurang dari yang diharapkan sesuai target yaitu 80%. Hanya ada 1 kab/kota yang memenuhi target yaitu Kota Sibolga sementara ada 1 kabupaten yang belum mengirim laporan SKDR yaitu Kab. Nias Utara. Diharapkan petugas surveilans puskesmas di tiap kab/kota mengirimkan laporan tepat waktu yaitu sebelum hari Rabu setiap minggunya.
Verifikasi Peringatan Dini /Alert SKDR
Ada 6 kab/kota yang memiliki persentase verifikasi Alert SKDR > 70% sesuai target yaitu : Kota Medan, Sibolga, Pematangsiantar, Kab. Langkat, Humbang Hasundutan dan Labuhan Batu. Terima kasih kepada 6 kab/kota yang sudah mencapai target dan bagi kab/kota yang belum mencapai target kinerja yang diharapkan mohon dapat melakukan verifikasi alert sampai mencapai target minimal 70% setiap minggunya.
Seksi Wabah dan Bencana
Dinkes Prov. Sumut
Sumber data: www.skdr.surveilans.org