Sasaran imunisasi MR di Provinsi Sumatera Utara berjumlah 4.291.857 anak, sampai dengan 16 Oktober 2018 dilaporkan cakupan imunisasi mencapai 2.084.997 anak (48,60%) untuk laporan manual yang kirim dari kabupaten/kota ke Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, sedangkan rekapitulasi laporan dari rapidpro (laporan melalui SMS oleh unit pelayanan ke rapidpro di Kemenkes RI) sudah mencapai 2.239.360 anak (52,18%).
Berdasarkan target harian yang sudah ditetapkan Kemenkes RI per tanggal 15 Oktober 2018 sebesar 81,2%, maka dari 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara, baru 9 kabupaten/kota yang sudah mencapai target yaitu, Toba Samosir (101,91%), Samosir (100%), Humbang Hasundutan (98,15%), Dairi (97,84%), Tapanuli Utara (89,24%), Nias (88,37%), Karo (87,21%), Simalungun (85,54%), Pematang Siantar (83,29%). Untuk lebih jelasnya capaian imunisasi MR per Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara dapat dilihat pada grafik berikut ini.
Grafik 1
Cakupan Imunisasi MR per Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara
Sampai dengan tanggal 16 Oktober 2018
Sumber: Bidang P2P Dinkes Prov.Sumatera Utara
Berdasarkan pencapaian dari Kabupaten yang telah mencapai > 95 % sejak akhir September 2018 (sesuai jadwal awal KMR), yaitu Kabupaten Toba samosir dan Kabupaten Samosir. Maka kedua Kabupaten tersebut telah mendapat Apresiasi dari Menteri Kesehatan pada tanggal 15 Oktober 2018 yang penyerahan penghargaannya disampaikan di Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat sekaligus kegiatan Pencanangan Bulan Eliminasi Kaki Gajah (Belkaga). Khusus Kabupaten Toba Samosir memperoleh penghargaan pencapaian terbaik MR peringkat I di seluruh Indonesia.
Untuk tingkat Nasional capaian Provinsi Sumatera Utara sebesar 52,18%, masih jauh dari target yang sudah ditetapkan sebesar 81,2% pada tanggal 15 Oktober 2018, untuk lebih jelasnya capaian dari masing-masing provinsi dapat dilihat pada grafik berikut ini;
Grafik 2.
Cakupan Imunisasi MR per Provinsi di Indonesia
Sampai dengan tanggal 16 Oktober 2018
Sumber: Bidang P2P Dinkes Prov.Sumatera Utara
Untuk mengejar ketertinggalan tersebut, beberapa kegiatan yang sedang dilakukan untuk mencapai target > 95 % pada 31 Oktober 2018 antara lain dengan Pertemuan koordinasi di Tingkat Provinsi bersama Kepala Dinas dan Kepala Bidang P2P Kabupaten/Kota yang diselenggaran pada tanggal 8 – 10 Oktober 2018 dan Evaluasi Mid term di beberapa Kabupaten/Kota yang sasarannya cukup besar dan capaiannya masih rendah yaitu di Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Langkat.