Medan, 12 Agustus 2025 — Dalam rangka memastikan keamanan dan kesehatan seluruh peserta, oficial, dan penonton, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara menurunkan kekuatan penuh dalam penyelenggaraan Piala Kemerdekaan 2025 yang berlangsung di Stadion Utama Sumatera Utara (SUSU), 12–18 Agustus 2025.
Sebanyak 75 tenaga medis terlatih dari berbagai instansi telah disiagakan, terdiri dari dokter, perawat, hingga pengemudi ambulans. Tak hanya itu, 17 unit ambulans juga ditempatkan di titik-titik strategis — 10 unit di area stadion dan 7 unit di luar stadion utama — untuk memastikan respons cepat jika terjadi keadaan darurat.
Kepala Seksi Yankes Rujukan Dinkes Sumut, dr. Muhammad Emirsyah Harvian Harahap, menjelaskan bahwa tenaga medis telah ditempatkan di berbagai lokasi, termasuk area tribun penonton.
“Tenaga medis sudah kita siapkan di beberapa titik, baik di dalam maupun di luar arena pertandingan, terutama di area tribun penonton,” ujarnya.
Layanan yang dipersiapkan meliputi penanganan gawat darurat, pos kesehatan publik, medical center pemain, hingga tim medis lapangan (Field of Play/FOP). Seluruhnya didukung oleh kolaborasi lintas instansi, antara lain tim kesehatan PSSI, TNI, Polri, Dinas Kesehatan Kota Medan, Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang, RSUD, rumah sakit swasta, serta Public Safety Center (PSC) 119 dari kabupaten/kota.
Piala Kemerdekaan 2025 yang digelar oleh PSSI ini merupakan edisi ke-10 turnamen sepak bola untuk memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, diikuti oleh empat negara: Indonesia, Mali, Uzbekistan, dan Tajikistan.
Kesiapan Dinas Kesehatan Sumut ini menjadi bukti nyata dukungan penuh pemerintah daerah terhadap suksesnya penyelenggaraan ajang internasional sekaligus menjaga keselamatan semua masyarakat yang hadir.