• PROFIL
  • STRUKTUR ORGANISASI
  • UNIT KERJA & PEJABAT
  • ARTIKEL
  • INFORMASI PUBLIK
  • UNDUH
  • STANDAR PELAYANAN
  • FAQ
  • PERUNDANGAN
  • LITKES
  • GALERI
    • PHOTO
    • VIDEO
  • SEKRETARIAT
    • Tugas Pokok dan Fungsi
    • Publikasi Data dan Informasi
    • Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
    • Sub Bag Program, Akuntabilitas
    • Sub Bag Keuangan
  • BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT
    • Tugas Pokok dan Fungsi
    • Publikasi Data dan Informasi
    • Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi
    • Seksi Promosi dan Pemberdayaan
    • Seksi Kesling dan Kesjor
  • BIDANG P2 PENYAKIT
    • Tugas Pokok dan Fungsi
    • Publikasi Data dan Informasi
    • Seksi P2 Penyakit Menular
    • Seksi Surveilans dan Imunisasi
    • Seksi P2 Penyakit Tidak Menular
  • BIDANG YANKES
    • Tugas Pokok dan Fungsi
    • Publikasi Data dan Informasi
    • Seksi Yankes Primer & Tradisional
    • Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan
    • Seksi Akreditasi Fas. Pel. dan Jamkes
  • BIDANG SUMBER DAYA KESEHATAN
    • Tugas Pokok dan Fungsi
    • Publikasi Data dan Informasi
    • Seksi Kefarmasian
    • Seksi Alkes & Pembekalan Kes RT
    • Seksi SDM Kesehatan
  • UPT
    • UPT RS Khusus Mata Masyarakat
    • UPT RS Khusus Paru Masyarakat
    • UPT RSU Indra Pura
    • UPT RS Khusus Kusta Lau Simomo
    • UPT Pelatihan Kesehatan
    • UPT Laboratorium Kesehatan Daerah
  • Profil
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • UNIT KERJA DAN PEJABAT
  • PERUNDANGAN
  • INFORMASI PUBLIK
  • UNDUH
  • ARTIKEL
  • FAQ
  • GALERY
    • PHOTO
    • VIDEO
  • STANDAR PELAYANAN
    • LITKES
  • Profil
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • UNIT KERJA DAN PEJABAT
  • PERUNDANGAN
  • INFORMASI PUBLIK
  • UNDUH
  • ARTIKEL
  • FAQ
  • GALERY
    • PHOTO
    • VIDEO
  • STANDAR PELAYANAN
    • LITKES
  • Berita

Indonesia Punya 'Radar' Pendeteksi Virus Varian Baru di Setiap Daerah

  • 25-01-2023
  • 74 Views
  • Share:
Keterangan Gambar :

Kasus COVID-19 di Indonesia hingga saat ini masih terkendali. Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan hal itu berkat kemampuan Indonesia dalam mengidentifikasi jenis virus varian baru.

''Kita bisa mengendalikan COVID-19 karena kita tahu musuhnya apa dengan metode yang namanya genome sequencing,'' ujar Menkes Budi pada pertemuan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Bogor, Selasa (17/1). Dihadapan para pimpinan daerah, Menkes Budi mengatakan pertama kali Indonesia bisa melakukan genom sequencing hanya bisa melakukan 140 sampel selama 9 bulan. Sekarang setiap bulan bisa mencapai 8 ribu sampel.

Dulu alat-alatnya hanya di Jawa di beberapa kota besar, sekarang sudah ada di 12 kota di seluruh Indonesia. Dari pemeriksaan genome sequencing dapat diketahui kenaikan dari kasus COVID-19 bukan disebabkan oleh mobilitas atau hari besar melainkan akibat adanya virus varian baru.

Sejak awal 2021 kasus COVID-19 naik karena varian Alpha, selanjutnya varian Delta, diikuti varian Omicron yang kasus hariannya hampir mencapai 60 ribu. Di negara-negara lain terjadi juga dua gelombang besar yaitu ketika adanya varian Omicron BA.4 dan BA.5 di sekitar bulan Juli-Agustus, juga varian BQ.1 dan XBB. Berkat upaya genome sequencing, lanjut Menkes, Indonesia tidak mengalami kenaikan tinggi pada 2 gelombang tersebut.

''Jadi kita yakin bisa mengendalikan COVID-19 dengan baik karena kita tahu caranya adalah dengan cepat mengidentifikasi musuhnya apa, varian barunya apa melalui genome sequencing,'' ucap Menkes. Dikatakan Menkes, pemeriksaan genome sequencing sudah ditata di lebih dari 12 laboratorium di seluruh Indonesia.

''Jadi kayak 'radar'nya ini setiap hari di monitor kalau ada varian-varian baru,'' ungkap Menkes Budi. Selain mengetahui variannya, kata Menkes, kita mesti tahu juga daya tahan imunitas masyarakat Indonesia. Indonesia merupakan satu dari beberapa negara di dunia yang mengukur kekuatan daya tahan imunitas tubuhnya. Selama 6 bulan dari Januari 2022, Kemenkes telah mengukur imunitas masyarakat melalui metode Sero Survey. Hasilnya 87% rakyat Indonesia sudah punya daya tahan atau imunitas di level 400-an. 6 bulan berikutnya dilakukan lagi Sero Survey dan hasilnya naik jadi 98,5% masyarakat Indonesia sudah memiliki daya tahan imunitasnya di level 2000-an. ''Sekarang tingkat imunitas masyarakat masih tinggi, buktinya dua kali gelombang tinggi kasus COVID-19 seperti di Eropa dan Cina, kita tidak naik,'' ucap Menkes Budi.

''Kita bisa mengendalikan COVID-19 karena kita tahu musuhnya apa dengan genome sequencing, yang kedua kita tahu daya imunitas masyarakat di level berapa melalui Sero Survey,'' tambahnya.(sumber: kemenkes.go.id)

covid corona virus SIPGAR Kesehatan Olahraga Pengukuran Kebugaran Jasmani

Media sosial

  • Info
  • Populer
Siswa SD Methodist Antusias Melakukan Pemeriksaan Telinga
28-03-2023 00:00:00
Workshop Supervisi Fasilitatif Program Kesehatan Ibu dan Anak Provinsi Sumatera Utara Tahun 2023
22-03-2023 00:00:00
Rapat Koordinasi Pemberian PMT Lokal Bagi Ibu Hamil KEK dan Balita Bermasalah Gizi di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2023
22-03-2023 00:00:00
Kunjungan Kerja Menteri Kesehatan RI ke Kabupaten Nias Utara
01-03-2023 00:00:00
7 Langkah Cara Mencuci Tangan Yang Benar Menurut WHO
19-12-2016 12:11:12
Proses dan Cara Pengolahan Limbah Rumah Tangga (Sanitasi)
18-01-2017 22:36:59
Jenis - Jenis Jamban
09-01-2017 09:31:24
5 Pilar STBM
19-12-2016 09:22:12

Kategori

  • Berita (355)
  • Ragam (26)
  • Info Kesehatan (55)
  • Info Terkini (46)
  • Kegiatan (77)
  • Artikel (0)

Indeks/arsip Berita

  • Januari 2023 (8)
  • Februari 2023 (3)
  • Maret 2023 (1)
  • April 2023 (8)

Link terkait

  • KEMENTRIAN KESEHATAN
  • PUSAT DATA INFORMASI KESEHATAN
  • PEMRINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA

Banner

  • INFORMASI PUBLIK
  • STRUKTUR ORGANISASI
  • FAQ
  • UNDUH
  • PROFIL
  • ARTIKEL
  • PERUNDANGAN
  • UNIT KERJA & PEJABAT
  • STANDAR PELAYANAN
  • LITKES
  • PETA SITUS

© 2020 Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. All rights reserved.