Langkat, 24–25 Juli 2025 — Upaya serius menekan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit tidak menular (PTM), khususnya Diabetes Melitus (DM), terus dilakukan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. Dalam kegiatan Validasi Data Penyakit Tidak Menular (DM) yang berlangsung di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat, Dinkes Sumut mendorong peningkatan skrining dan layanan PTM yang lebih optimal di tingkat puskesmas.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Provinsi Sumut, Novita Rohdearni Saragih, SKM, M.Sc, MA, dan Masryanti Sinaga, S.Kep., Ners., yang turut memberikan penguatan teknis dan pemahaman kepada para petugas puskesmas se-Kabupaten Langkat.
Novita mengungkapkan upaya pencegahan DM dimulai dari mengelola faktor risiko. Petugas puskesmas harus aktif dalam edukasi dan pelayanan, termasuk skrining dini dan pendampingan bagi penyandang DM.
Ia juga menekankan pentingnya implementasi pola hidup sehat dengan menerapkan slogan CERDIK yang menjadi strategi kunci dalam pencegahan PTM. CERDIK adalah singkatan dari:
Cek kesehatan berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet sehat seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stres.
Tujuan kegiatan ini meliputi:
- Meningkatkan kapasitas petugas puskesmas dalam melakukan skrining dan deteksi dini DM
- Meningkatkan mutu layanan bagi penyandang DM sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM)
- Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat komplikasi DM melalui intervensi yang tepat
Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa telah terjadi sinkronisasi data capaian skrining DM hingga Semester I Tahun 2025, yang menjadi dasar penting untuk penguatan program PTM ke depan.
Melalui kegiatan ini, Dinkes Sumut menegaskan komitmennya mendampingi kabupaten/kota dalam meningkatkan capaian indikator kesehatan, khususnya untuk penyakit tidak menular yang kini menjadi tantangan kesehatan masyarakat secara nasional.