Pelatihan bagi petugas fasyankes TBC RO telah dilakukan di RSUD Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang pada tanggal 6-7 Februari 2025. Pertemuan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada fasyankes TBC RO yang belum memulai layanan TBC RO agar mampu melakukan tatalaksana pengobatan TBC RO, memampukan petugas melakukan peran dan fungsinya dalam tatalaksana pengobatan pasien TBC RO sehingga diharapkan RSUD Pancur Batu dapat mendukung peningkatan enrollment dan keberhasilan pengobatan pasien TBC RO.
Dalam pertemuan ini dilakukan kerjasama dengan PDPI Cabang Sumut, PAMKI dan PATELKI untuk memfasilitasi pertemuan ini dengan topik materi Tatalaksana Pengobatan Pasien TBC RO (dr. Parluhutan Siagian, Sp.P(K)); Alur Diagnosis TBC RO dan TBC RO serta Alur Pemeriksaan Laboratorium dalam Diagnosis TBC RO (dr.R Lia Kusumawati,M.Biomed, SpMK(K),PhD); Pemantauan dan Tatalaksana Efek Samping Obat TBC RO serta Konsep Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) TBC RO (Dr.dr. Bintang YM Sinaga, Sp.P(K)) dan Praktikum Pengemasan dan Pengiriman Sampel (Radeska Sembiring). Materi terkait Pengantar Kebijakan Program TBC, Tools Peningkatan Kualitas Layanan TBC RO, Mekanisme Pencatatan dan Pelaporan TBC melalui SITB, Dukungan Pengobatan dan Mekanisme Klaim TBC RO disampaikan oleh tim dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. Dilakukan juga visit untuk peninjauan ruangan poli TBC, ruangan laboratorium dan ruangan isolasi yang kedepannya dapat mendukung berjalannya pelayanan pasien TBC RO sesuai dengan kaidah pencegahan dan pengendalian infeksi yang ideal.
Diakhir kegiatan, Direktur RSUD Pancur Batu (dr. Herlina Br. Sembiring, M.Kes) memberikan dukungan komitmen melalui penandatangan Perjanjian Kerjasama dalam Pelayanan Pasien TBC Resistan Obat.