Medan, Pada tanggal 16 s.d 18 Desember 2019 dilaksanakan Pertemuan Evaluasi Pemanfaatan Buku KIA dan Pelayanan Neonatus bertempat di Raz Residence, Medan dengan mengundang peserta dari 33 kab/kota terdiri dari Pengelola Program Kesga, pengelola data Kesga dan bidan koordinator puskesmas.
Latar belakang dilaksanakannya pertemuan ini yaitu karena berdasarkan hasil Riskesdas 2018: cakupan kepemilikan dan pengisian Buku KIA di Provinsi Sumatera Utara berada di peringkat terbawah. Maka melalui pertemuan ini dilakukan evaluasi sampai sejauh mana pemanfaatan Buku KIA oleh ibu hamil dan apakah pelayanan neonatus yg dilaksanakan oleh bidan sudah sesuai dengan standar pelayanan.
dr. Ni Made Diah ketika menyampaikan materi
Ada beberapa orang narasumber pada pertemuan ini yaitu dr.Ni Made Diah berasal dari Subdit Balita, Direktorat Kesga, Kemenkes RI yg menyampaikan presentasi tentang Upaya Pemanfaatan Buku KIA oleh Organisasi Profesi serta Lintas Sektor terkait. Narasumber lainnya yaitu Kadis Kesehatan, dr.Sriyanti Harahap, SpA menyampaikan tentang Pelayanan Neonatal Esensial, Ibu Setiana Ginting dari PD-IBI Prov Sumut menyampaikan tentang Peran IBI dalam Meningkatkan Pemanfaatan Buku KIA dan Pelayanan Neonatus, Kasi Kesga Gizi Dinkes Provsu dan dr.Aswan B Nasution menyampaikan tentang Hasil Pelaksanaan Program Kesga Tahun 2019 serta Hasil Pelaksanaan Jampersal Tahun 2019.
Panel antara dr.Sriyanti Harahap, SpA dan Ibu Setiana Ginting yg dimoderatori oleh dr.Zimahanum Tanjung
Selain itu, ada 5 kab/kota (Medan, Karo, Nias Barat, Samosir, Serdang Bedagai) yg mempresentasikan upaya yg telah dilakukan untuk meningkatkan pemanfaatan Buku KIA dan Pelayanan Neonatus sesuai standar dimana ternyata masih banyak upaya yg harus dilakukan oleh Dinkes kab/kota dan puskesmas karena selama ini masih sangat sedikit yg dilakukan, tetapi Kab Serdang Bedagai telah melakukan berbagai upaya dan inovasi untuk meningkatkan pemanfaatan Buku KIA oleh ibu hamil di Kab Serdang Bedagai.
Pada akhir acara peserta melakukan pembuatan Rencana Tindak Lanjut terhadap berbagai permasalahan yg sudah diidentifikasi melalui pertemuan ini yg selanjutnya diharapkan benar-benar ditindaklanjuti oleh Dinkes kab/kota maupun puskesmas sehingga diharapkan ada peningkatan pemanfaatan Buku KIA oleh ibu hamil, meningkatnya pencatatan hasil pelayanan dalam Buku KIA dan semua pelayanan pada neonatus dilaksanakan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal yg harus dipenuhi sesuai amanat Permenkes No.4 tahun 2019.