Sesuai dengan arah pembangunan kesehatan dalam visi misi presiden terpilih tahun 2024 - 2029, salah satu dari delapan program hasil terbaik cepat (PHTC) yaitu menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis, menurunkan kasus TBC dan bangun RS lengkap berkualitas di kabupaten/kota
Dengan peluncuran ini, diharapkan pemeriksaan kesehatan gratis tersebut sudah bisa dilakukan secara serentak di seluruh Puskesmas di Sumut. Untuk awal, pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis akan dibatasi sebanyak 30 orang sehari di satu Puskesmas. Orang yang berhak mendapat pemeriksaan kesehatan gratis di Puskesmas tersebut adalah orang yang berulang tahun hari itu.
Kata Fatoni, pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan bentuk kehadiran negara dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusianya. Dengan pemeriksaan kesehatan gratis, masyarakat bisa meningkatkan pola hidup sehatnya, serta bisa mengantisipasi penyakit.
Fatoni juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program ini sehingga mereka dapat mengantisipasi penyakit yang ada pada dirinya. “Ini bagus sekali, tidak usah takut, sehingga penanganannya bisa dari awal, sudah kesehatannya dipantau, kemudian diberikan makan siang bergizi gratis, kita sambut gembira program ini dan kita dukung untuk kita ikuti bersama-sama,” kata Fatoni.
Bagi masyarakat yang hendak memanfaatkan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis bisa mendaftar melalui aplikasi ‘Satu Sehat’. Aplikasi ini dulunya bernama ‘Pedulilindungi’ yang merupakan aplikasi berbagi informasi kesehatan dan program dari Kementerian Kesehatan. Jika sudah mendaftar dan mendapat nomor antrean, barulah masyarakat bisa datang ke Puskesmas.