Dalam rangka merumuskan arah kebijakan strategis dan perumusan program dan kegiatan prioritas antara pusat, provinsi, dan kabupaten/ kota, dimana rumusan tersebut akan digunakan sebagai bahan masukan pada saat Rapat Kerja Kesehatan Nasional yang akan segera dilaksanakan ditingkat pusat, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara melaksanakan pertemuan Pra Rakerkesnas Tingkat Provinsi Sumatera Utara tanggal 20 s/d 22 Maret 2016 di Medan.
Adapun tujuan khusus dari pertemuan Pra-Rakerkesnas ini antara lain;
- Tersusunnya strategi dan kebijakan pembangunan kesehatan di Sumatera Utara Tahun 2016 dan 2017.
- Tersusunnya keterpaduan program dan kegiatan prioritas antara Pusat, Provinsi, Kabupaten/ Kota serta swasta, organisasi profesi, institusi pendidikan tenaga kesehatan, LSM dan pihak terkait lainnya
- Tersusunnya rekomendasi dan Rencana Tindak Lanjut Pra Rakerkesnas Tahun 2016
Adapun Peserta dari pertemuan Pra-Rakerkesnas ini adalah; Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota, Direktur RSUD Kabupaten/ Kota se-Sumatera Utara, Direktur RSUP H. Adam Malik Medan, Direktur RSU Haji Medan, Direktur RSJ Prof. Ildrem Medan, Direktur Politeknik Kesehatan Medan, Kepala KKP Medan, Ketua BPRS Provinsi Sumatera Utara dan Pejabat Esselon III dan 4 serta kepala UPT dilingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara.
Pertemuan Pra-Rakerkesnas Provinsi Sumatera Utara dibuka oleh Dirjen Kesmas Kemenkes RI (dr.AnungSugihantono, M.Kes) yang didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Prov.Sumatera Utara (dr.r.r.SH.Surjantini, M.Kes), selanjutnya Bpk Dirjen memberikan materi/ paparan tentang “PENGUATAN PERAN PUSKESMAS DALAM MEWUJUDKAN KELUARGA SEHAT MELALUI PENDEKATAN KELUARGA”
Pada hari kedua, Panel I, dengan moderator Sekretaris Dinas Kesehatan Prov.Sumatera Utara (Drs.Afwan, Apt,MM) memandu tiga narasumber yaitu Direktur Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan Dirjen Yankes Kemkes RI (dr. Eka Viora, Sp.J) dengan materi PENGUATAN FASILITAS KESEHATAN MENUJU AKREDITASI RUMAH SAKIT DAN PUSKESMASI, Kepala Bagian Pengadaan Pegawai Biro Kepegawaian Kemenkes RI (drg. Moh Nur Nasiruddin, M,Kes) dengan materi “KEBIJAKAN PENGADAAN CPNS DAERAH DARI PTT PUSATserta Kepala Biro Hukum dan Oraganisasi Kemenkes RI (Barlian SH. MKes) dengan materi “Sinkronisasi SOTK Kemenkes dengan SOTK Dinas Kesehatan Provinsi / Kab / Kota dan Penerapan SPM Bidang Kesehatan sesuai dengan UU No. 23 tahun 2014.
Selanjutnya Panel II, dengan moderator Kepala Bidang Yankes Dinkes Prov.Sumatera Utara (dr. Retno SD,M.Kes) memandu 2 (dua) narasumber yaitu; Bpk.ZAINUL ANWAR (AUDITOR MADYA BPKP Medan) dengan materi ”PERSIAPAN DALAM PENERAPAN BLUD”dan dr. Yulianus Daolo, M.Kes (Direktur RSUD Gunung Sitoli) dengan materi “PENERAPAN KENDALI MUTU DAN KENDALI BIAYA DI BLUD RSUD GUNUNGSITOLI”
Setelah paparan dilanjutkan dengan pembahasan 10 topik sebagai hasil tindak lanjut Pra Rakerkesnas di Jakarta sebelumnya. Topik yang akan didiskusikan oleh para peserta Pra rekerkesnas dibagi menjadi lima kelompok diskusi yang didampingi oleh Pejabat strukturak Dinkes Provsu dan Tim Bina Wilayah (binwil) Setjen Kemenkes RI
Topik Diskusi kelompok yang dibahas adalah sbb:
- Penguatan Puskesmas dalam mendukung upaya promotif dan preventif guna terimplementasinya pendekatan keluarga dalam pembangunan kesehatan
- Penguatan peran lintas sektor secara terintegrasi untuk mendukung gerakan masyarakat sehat
- Upaya pencapaian target akreditasi Puskesmas (1 kecamatan minimal 1 puskesmas) dan akrditasi rumah sakit (1 Kabupaten/Kota minimal 1 RS terakreditasi)
- Pemenuhan, pemerataan, retensi dan pendayagunaan SDM Kesehatan untuk mendukung primary health care dan pelayanan kesehatan rumah sakit
- Sinkronisasi dan Integrasi Sumber Daya Kesehatan termasuk anggaran antara pusat dan daerah dalam mendukung pencapaian target-target pembangunan kesehatan
- Sinkronisasi SOTK Kemenkes dengan SOTK Dinas Kesehatan Provinsi/Kab/Kota, terkait dengan UU No. 23/2014
- Pengendalian dan peningkatan kewaspadaan penyakit serta penanggulangan resiko KLB
- Kesiapan bidang kesehatan dalam penertiban tenaga kesehatan WNA dalam pelayanan kesehatan
- Pengawalan penggunaan pelaksanaan anggaran DAK bidang Kesehatan baik fisik maupun non fisik tahun 2016 termasuk penguatan monev dan pelaporannya
- Mendukung pelaksanaan JKN, dengan mempersiapkan fasilitas kesehatan yang bermutu.
Hasil diskusi kelompok ini dirangkum menjadi satu kesimpulan yang akan menjadi rekomendasi dari Provinsi Sumatera Utara pada saat Rakerkesnas tanggal 29 Maret s.d 1 April 2016 di Jakarta.
Pertemuan Pra-Rakerkesnas Tingkat Provinsi Sumatera Utara ini ditutup oleh Kepala Dinas Kesehatan Prov.Sumatera Utara (dr.r.r.SH.Surjantini, M.Kes) pada hari Selasa, 22 Maret 2016.