Karo, Agustus 2025 — Semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap masa depan anak-anak Sumatera Utara kembali terpancar melalui kampanye imunisasi kejar nasional PENARI (Pekan Nasional Imunisasi Rutin Anak Indonesia). Salah satu moment berharga saat kunjungan kerja di Kecamatan Dolat Rakyat, Kabupaten Karo, menjadi momentum penting bagi Dinas Kesehatan Provinsi Sumut bersama Ketua TP PKK Provinsi Sumut, Ny. Kahiyang Ayu, untuk menegaskan komitmen menutup kesenjangan imunisasi di seluruh daerah.
Disambut dengan binar mata anak-anak, ibu hamil, dan lansia, kunjungan kerja ini menghadirkan senyum penuh harapan baik dari masyarakat maupun dari Kepala Dinas Kesehatan Sumut, H. Muhammad Faisal Hasrimy, A.P., M.A.P.
“Melalui PENARI, kita membuktikan bahwa anak-anak yang belum diimunisasi dapat dijangkau, dan setiap anak berhak mendapatkan kesempatan hidup lebih sehat,” tegas Faisal.
Hasil Nyata di Lapangan
Sejak dimulai pada April 2025, kampanye PENARI di Sumut telah memberikan imunisasi kepada lebih dari 26.000 anak, termasuk 8.700 anak zero dose yang belum pernah diimunisasi sebelumnya.
Kabupaten Deli Serdang, Dairi, dan Simalungun menjadi daerah dengan capaian menonjol, menyumbangkan ribuan dosis imunisasi dalam pelaksanaan kampanye.
Secara nasional, program ini telah memberikan lebih dari 460.000 dosis kepada bayi, anak-anak, dan perempuan usia subur, menjadi bukti nyata kekuatan kepemimpinan lokal yang didukung penuh oleh kebijakan nasional.
Kampanye ini dilaksanakan oleh Dinkes Sumut dengan dukungan penuh dari kader TP PKK, tenaga kesehatan, serta mitra internasional seperti World Health Organization (WHO), UNICEF, dan UNDP. Dukungan yang diberikan meliputi pengembangan instrumen pemantauan berbasis Excel dan dasbor imunisasi, diseminasi panduan PENARI, serta peningkatan kapasitas tenaga kesehatan garis depan.
Tidak berhenti di capaian jangka pendek, Dinkes Sumut bersama tokoh masyarakat terus melakukan kunjungan rumah ke rumah, memperluas jangkauan ke wilayah terpencil, dan memperkuat kerja sama dengan sekolah, tokoh agama, serta organisasi lokal. Upaya ini memastikan keberlanjutan capaian dan perlindungan jangka panjang terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
Dengan semangat “Setiap Anak Berharga”, Sumatera Utara membuktikan bahwa kolaborasi yang kuat mampu membawa perubahan nyata dalam kesehatan masyarakat, sekaligus mengamankan masa depan generasi penerus bangsa.