Dalam rangka memperingati Hari Pendengaran Sedunia Tahun 2023 yang jatuh pada Tanggal 3 Maret 2023, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Medan dalam hal ini Puskesmas Glugur Darat mengadakan Bakti Kesehatan pemeriksaan kesehatan indera khususnya telinga pada anak sekolah yang bertempat di Sekolah Methodist 7 Medan, Senin (12/03).
Kegiatan yang didukung oleh Tim Dokter Spesialis THT FK USU, Dr.dr.Harry A. Asroel, Sp.THTBKL,Subsp.Oto(K),M.Ked, dr. Indah Afriani Nasution, dr. Nico Chairuar Rahman, dr. Wan Andre Nugraha Baros, dr. Florensia Elita Pratiwi melakukan pemeriksaan sebanyak 50 anak Sekolah Dasar (SD) yang terdiri dari anak kelas 4, 5 dan 6 ini mendapat antusias yang tinggi dari para siswa dan pihak sekolah.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara dr. Alwi Mujahit Hasibuan, M. Kes dalam hal ini diwakili oleh Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Syofwin Hamdani Daulae, SKM., dalam sambutanya menyampaikan pentingnya sadar akan menjaga kesehatan indera kepada anak sejak dini khususnya kesehatan indera pendengaran.
“Bulan ini kita memperingati hari pendengaran sedunia yang jatuh pada tanggal 3 Maret 2023. Hal ini merupakan kegiatan yang penting untuk menanamkan sadar menjaga kesehatan indera kepada anak sejak dini. Kegiatan ini akan melakukan pemeriksaan telinga anak kita dan bagaimana cara menjaga dan membersihkan telinga yang mungkin selama ini kurang tepat dilakukan pada saat kita dirumah, agar anak kita tidak mengalami masalah pada pendengaran untuk menerima pembelajaran di sekolah”. Ujarnya.
Kegiatan yang diahadiri oleh Kepala Puskesmas Glugur Darat, dr. Sri Wirya Ningsih, M.Kes dan Kepala Sekolah Methodist 7 Medan, pada akhir sambutan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara juga berpesan untung pentingya pengawasan dan penerapan Kawasan Tanpa Rokok khususnya di lingkungan Sekolah.
“Ini juga hal yang sangat perlu kita sampaikan, yaitu penerapan Kawasan Tanpa Rokok terutama di Lingkungan Sekolah. Ini harus dilakuakan secara serius oleh semua pihak terutama tenaga pengajar di sekolah untuk memberikan informasi dan pengetahuan bahayanya rokok dan asap rokok kepada anak – anak kita.” tutupnya.