Halo sobat heatlhies!
Gubernur Sumatera Utara yang dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumatetera Utara membuka acara Advokasi dan Sosialisasi Sub Pekan Imunisasi Nasional Polio Sumatera Utara, di Ballroom Grand Cityhall Medan, Selasa (07/02). Acara tersebut juga dihadiri langsung Ketua TP-PKK Provinsi Sumatera Utara, Ny. Nawal Lubis, dan Direktur Pengelola Imunisasi Kementerian Kesehatan, dr. Prima Yosephine.
Dalam sambutan tertulisnya, Gubernur Sumatera Utara menjelaskan, WHO telah menetapkan Indonesia bebas polio sejak tahun 2014. Namun pada November 2022 kasus polio (Virus Polio VDPV tipe 2) ditemukan di Kabupaten Pide, Provinsi Aceh sehingga perlu dilakukan Outbreak Response Immunization (ORI) bagi anak – anak 0 – 59 bulan.
Disampaikan juga Sumatera Utara mengalami penurunan capaian Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) yang signifikan dari 86,2% pada tahun 2019 menjadi 75,8% pada tahun 2020 dan merangkak naik di tahun 2021 menjadi 80,7%.
“Posyandu terpaksa ditutup atau dihentikan pelaksanaanya untuk menghindari penularan dan penyebaaran Covid-19 dan kegiatan sweeping, drop-out follow-up (DOFU) tidak dilakukan sehingga banyak bayi Sumatera Utara tidak mendapatkan imunisasi lengkap.” Katanya.
- Berita
Sumut Siap Sukseskan Sub PIN Polio
Keterangan Gambar : Pembukaan Kegiatan Avokasi dan Sosialisasi Sub PIN Polio di Provinsi Sumatera Utara