Medan, 19 Juli 2025 – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, H. Muhammad Faisal Hasrimy, AP, M.AP, membuka secara resmi Seminar Dokter bertema “Breaking Berries, Building Health: The Science of Chronic Diseases”, yang diselenggarakan oleh Prodia di Hotel Adimulia, Medan, Sabtu (19/7). Acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antar tenaga kesehatan dalam menangani penyakit kronis yang semakin menjadi tantangan utama layanan kesehatan nasional.
Dalam sambutannya, Kadis Kesehatan menyampaikan pesan kuat dari Gubernur Sumut mengenai pentingnya kerja sama lintas sektor dalam memperkuat sistem kesehatan daerah.
“Pesan dari Bapak Gubernur kepada kita semua, kita harus berkolaborasi dari seluruh sektor untuk penanganan kesehatan. Kita semua harus bergerak masif,” tegas Faisal.
Ia juga menegaskan bahwa pemerintah daerah terus berkomitmen dalam meningkatkan layanan preventif, salah satunya melalui program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang tengah dijalankan secara bertahap di berbagai wilayah.
Seminar Berbasis Sains dan Personalized Health
Seminar ini bertujuan memperkuat pemahaman dokter dan tenaga medis terhadap pendekatan mutakhir dalam pemeriksaan serta manajemen penyakit kronis. Salah satu fokusnya adalah diagnosis berbasis profil individu yang memungkinkan intervensi medis lebih tepat sasaran dan berkelanjutan.
Tiga narasumber nasional hadir membawakan materi ilmiah dari perspektif klinis, kardiologi, dan laboratorium:
- Prof. Dr. dr. Sidartawan Soegondo, Sp.PD-KEMD, FINASIM, FACE
Materi: “Aggressive Approach of Chronic Disease Management: Definition to Application” - dr. Anggia Chairuddin Lubis, M.Ked(Cardio), Sp.JP(K)
Materi: “Optimizing Outcomes in Heart Failure: The Synergy of Pharmacotherapy and Nutritional Intervention” - Matthew Justyn, S.Si, M.Farm
Materi: “Laboratory Aspect of Metabolic Syndrome Diagnosis”
Kegiatan ini dihadiri oleh para dokter dengan latar belakang pendidikan yang beragam, serta pakar di bidang kesehatan dari berbagai institusi di Sumatera Utara dan nasional.
Ajakan Kolaborasi dan Inklusi Layanan
Menutup sambutannya, Faisal menekankan pentingnya menjangkau seluruh lapisan masyarakat melalui program berbasis preventif dan edukatif. Ia juga mengajak pihak swasta, termasuk Prodia, untuk ikut berperan aktif dalam memperluas dampak layanan kesehatan ke kelompok masyarakat menengah dan atas.
“Yang menjadi PR kita, tugas kita bersama—mungkin teman-teman dari Prodia bisa ikut menyasar kelompok masyarakat middle dan top sebagai langkah preventif,” ujarnya.
Seminar ini diharapkan menjadi langkah konkret untuk memperkuat pemahaman klinis tenaga medis, meningkatkan kolaborasi antarprofesi, serta mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini penyakit kronis.