Latar belakang
Indonesia telah berkomitmen mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDG) 6 dantargetnya 6.1 dan 6.3 yang ditujukan pada pengawasan kualitas air minum terkait program Pengawasan Kualitas Air Minum (PKAM) .Program ini telah diikutsertakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 sekaligus dalam Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2015-2019.Dari pengalaman terdahulu, sistem PKAM bergantung pada alur manual data cetak mulai dari Puskesmas ketingkat Kota dan Kabupaten, lalu Provinsi dan Nasional. Data yang diterima kemudian digabung di tingkat nasional tersebut kadang kala tidak akurat dan tidak sesuai. Hal itu disebabkan lemahnya validitas data dan kurangnya kesepahaman indikator yang digunakan dalam pengumpulan data oleh petugas kesehatan lingkungan yang bekerja di Puskesmas atau Dinas Kesehatan kota dan kabupaten.
Terbatasnya atau tiadanya alokasi dana pada tingkat kota dan kabupaten serta wilayah dibawahnya untuk pengumpulan basis data juga merupakan faktor lain rendahnya kualitas data di tingkat pusat. Berdasarkan pengalaman menggunakan manajemen data berbasis jaringan untuk Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), yang tetap lebih efektif pada saat ini, Kementerian Kesehatan telah mengembangkan situs pemantauan kualitas air minum pada ahun 2016 lalu. Namun kurangnya kapasitas untuk memanfaatkan proses pemantauan berbasis situs ini di tingkat nasional dan daerah menjadi batasan untuk menjalankan system ini secarae fektif sesuai rencana.
Orientasi yang melibatkan Petugas Dinas kesehatan akan membuka peluang untuk mempelajari dan membagi proses peningkatan kapasitas dan pengoperasian system berbasis web untuk pengumpulan data, memasukkan data dan alur dari pengawasan kualitas air minumdan STBM. Semua aktivitas tersebut sangat penting untuk meningkatkan efektivitas dalam penyediaan data dan pembaruan berkala kemajuan pengawasan dan pemantauan kualitas air minum dan STBM.
Pengawasan yang memadai terhadap Pengawasan Kualitas Air Minumdan STBM sangat diperlukan agar dapat dilakukan evaluasi yang mendorong pengelolaan program yang lebih efektif sesuai dengan Indikator Kinerja DirektoratKesehatanLingkunganDirjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan.
Tujuan
Peningkatam kualitas petugas dalam PKAM dan STBM adalah membangun kapasitas petugas dalam pengawasan kualitas air minum dan STBM serta pengoperasian system monev berbasis web yang bermanfaat untuk menghasilkan masukan data dan alur yang lebih komprehensif dari puskesmas ke kota/kabupaten, tingkat provinsi sampai dengan tingkat pusat.
Dilaksanakan pada tanggal 22 - 24 April 2019 di Hotel Grand Antares Medan Jl.Sisingamaraja No.328 Medan
Dihadiri oleh 1 (satu) orang Petugas Kesling Dinas Kesehatan Kab/Kota dari 33 Kab/Kota Provinsi Sumatera Utara