Pertemuan Koordinasi Terkait MoU Pengobatan Pasien TBC RO di Puskesmas Inisiasi Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang telah dilakukan pada tanggal 30 - 31 Mei 2024 di Hotel Four Point, Medan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi kendala dan strategi dalam implementasi inisiasi pengobatan TBC RO di Puskesmas wilayah kerja Kota Medan dan Deli Serdang, menyepakati perjanjian kerjasama dantara Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dengan RS/Laboratorium rujukan guna pemeriksaan baseline dan penunjang, memperkuat jejaring antara Puskesmas Inisiasi dengan Rumah Sakit/Laboratorium pemeriksa penunjang. kegiatan ini dihadiri oleh 47 peserta di tanggal 30 Mei yang terdiri dari Tim Ahli Klinis (TAK) RS, Perawat TBC RO RS, Analis Pemeriksa Biakan, Dokter Penanggungjawab Puskesmas, Petugas TB Puskesmas dan Komunitas dan 64 peserta di tanggal 31 Mei 2024 dengan tambahan peserta dari hari pertama yaitu Kepala Puskesmas Inisiasi TBC RO dan Manajemen Rumah Sakit Layanan TBC RO. Kegiatan ini dibuka oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Drs. Basarin Yunus Tanjung, M.Si. Beliau menyampaikan TBC masih menjadi masalah kesehatan masyarakat pada semua kelompok umur. Estimasi kasus TBC di Indonesia menempati posisi kedua tertinggi di dunia setelah India yaitu sebanyak 1.060.000 kasus dengan kematian sebanyak 134.000 kasus, sedangkan Provinsi Sumatera Utara berada pada peringkat ketiga di Indonesia untuk beban TBC tertinggi setelah Jawa Barat dan Jawa Timur dengan estimasi kasus tahun 2024 sebanyak 74.434 kasus. Beliau juga menyampaikan bahwa pertemuan ini penting untuk memaksimalkan pengobatan pasien TBC RO di 10 Puskesmas Inisiasi yang ada di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang. Adapun materi yang disampaikan diawali dengan pemaparan materi mengenai Mekanisme Alur Inisiasi Pengobatan TBC RO di Puskesmas dan Kendala Implementasi PKM Inisiasi (Sikap Berliana Sitepu), Tatalaksana Pengobatan Pasien TBC RO (dr. Parluhutan Siagian, Sp.P), Manajemen Efek Samping Obat Secara Aktif pada Pasien TBC RO (dr. Bintang, Sp.P), Pemaparan Kebijakan (Japirman Purba), Diskusi MoU dan RTL (Khairina Ulfa, SKM, M.Kes).
Kegiatan ini diakhiri dengan adanya penandatangan MoU antara Dinas Kesehatan dengan RS Layanan TBC RO yang menjadi pusat pemeriksaan baseline dan penunjang pasien dan diketahui bersama-bersama oleh sepuluh (10) Kepala Puskesmas yang menjadi Puskesmas Inisiasi Pasien TBC RO.