Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Demam Berdarah Dengue (DBD) atau Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh Virus Dengue dari Famili Flaviiviridae dan genus Flavivirus. Virus ini mempunyai empat serotype yang dikenal dengan DEN-1, DEN-2, DEN-3, DEN-4. Hingga saat ini DBD masih merupakan masalah kesehatan masyakarat di Propinsi Sumatera Utara, Kendati jumlah kasus DBD tahun 2013 cenderung menurun namun wilayah kabupaten/kota endemis dan sporadik semakin luas serta sebagian kasus DBD menyebabkan kematian penderitanya disebabkan belum mendapatkan perawatan yang memadai.
DBD di wilayah Provinsi Sumatera Utara masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Kab/kota yang melaporkan kasus DBD semakin lama semakin meningkat, dan hingga akhir 2016 seluruh kabupaten/kota di Sumatera Utara telah ditemukan kasus DBD.
Angka kesakitan (IR) DBD Sumatera Utara selama 5 (lima) tahun terakhir menunjukkan peningkatan. IR DBD tahun 2012 s/d 2016 berturut-turut adalah sebagai berikut: 18,5 per 100.000 penduduk, 19,8 per 100.000 penduduk, 21,2 per 100.000 penduduk, 24,1 per 100.000 penduduk, 61,4 per 100.000 penduduk. Angka IR DBD Sumatera Utara pada tahun 2016 berada di atas indikator nasional yaitu IR
Sumber: Laporan DBD Sumatera Utara tahun 2016
Angka kematian (CFR) DBD Sumatera Utara selama 5 (lima) tahun terakhir menunjukkan penurunan. CFR DBD tahun 2012 s/d 2016 berturut-turut adalah sebagai berikut: 1,4%, 0,9%, 0,7%, 0,7%, 0,8%, 0,61%. Angka CFR DBD Sumatera Utara masih berada di bawah indikator nasional yaitu CFR < 1%.
Sumber: Laporan DBD Sumatera Utara tahun 2016
Surveilans DBD & arbovirosis lainnya merupakan kegiatan sistematis dan terus menerus dalam mengumpulkan data DBD & arbovirosis lainnya, mengolah data tersebut yang selanjutnya akan dianalisis dan diinterpretasi, disebarluaskan untuk mengambil tindakan pencegahan dan penanggulangan yang tepat.
Hingga Agustus 2017, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara telah melakukan kegiatan Pertemuan Penguatan Petugas Surveilans DBD & Arbovirosis Lainnya di Puskesmas Kabupaten/Kota di 5 (lima) Kabupaten/Kota yaitu: Tapanuli Utara, Karo, Humbang Hasundutan, Samosir dan Labuhanbatu Selatan. Pelaksanaan kegiatan teresebut mengundang petugas pengelola DBD dan petugas surveilans baik di dinas kesehatan kabupaten/kota dan puskesmas serta petugas DBD di rumah sakit kabupaten/kota. Kegiatan pertemuan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kinerja petugas dalam melakukan pencegahan dan pengendalian DBD di wilayah masing-masing serta meningkatkan kegiatan surveilans dan respon DBD.
Berikut ini beberapa dokumentasi kegiatan Pertemuan Penguatan Petugas Surveilans DBD & Arbovirosis Lainnya di Tapanuli Utara, Karo, Humbang Hasundutan, Samosir dan Labuhanbatu Selatan.
Keterangan: Pertemuan Penguatan Petugas Surveilans DBD & Arbovirosis Lainnya di Kab. Humbahas
Keterangan : Pertemuan Penguatan Petugas Surveilans DBD & Arbovirosis Lainnya di Kab. Karo
Keterangan: Pertemuan Penguatan Petugas Surveilans DBD & Arbovirosis Lainnya di Kab. Samosir
Keterangan: Pertemuan Penguatan Petugas Surveilans DBD & Arbovirosis Lainnya di Kab. Taput
Keterangan: Pertemuan Penguatan Petugas Surveilans DBD & Arbovirosis Lainnya di Kab. Labuhanbatu Selatan