Proyek Global Fund Health Strengthening System (GF HSS) merupakan proyek hibah dari Global Fund kepada Kementerian Kesehatan RI untuk membangun keyakinan dan komitmen berdasarkan bukti nyata yang didasarkan pada Sistim Informasi Kesehatan (SIK) dan Supply Chain Management (SCM) tools dan standard. Proyek ini dilaksanakan di 10 provinsi, 10 kabupaten dan 100 Puskesmas dan Provinsi Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi yang terpilih untuk mendapatkan bantuan hibah proyek GF HSS yang disosialisasikan sejak tanggal 20 Janurai 2017 yang lalu.
Salah satu komponen kegiatan proyek GF HSS adalah Sistem Informasi Kesehatan (SIK). Sistem Informasi Kesehatan merupakan suatu sistem yang menyediakan dukungan informasi bagi proses pengambilan keputusan di setiap jenjang administrasi kesehatan, baik di tingkat fasilitas pelayanan kesehatan, ditingkat kabupaten, provinsi dan pusat. Sebagai salah satu komponen dari Health Building Block Sistem Kesehatan Nasional, SIK merupakan komponen yang mendukung SKN dan tidak bisa berdiri sendiri.
Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, salah satu faktor penyebab lemahnya ketersediaan data adalah karena tidak tersedianya dokumen tertulis sebagai pedoman penyelenggaraan SIK dan subsistemnya baik di tingkat provinsi sebagai verifikator data maupun di tingkat kabupaten. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara didukung GF HSS melakukan Workshop Pengembangan Modul/SOP SIK di Hotel Grand Mencure Medan selama 2 (dua) hari, dari tanggal 19 s/d 20 Juli 2017. Workshop ini diikuti oleh pengelola SIK dan pengelola data program di Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara dan konsultan SIK Kab.Deli Serdang serta Labuhan Batu.
Adapun tujuan dari workshop Pengembangan/Penyusunan SOP ini adalah untuk menyusun/membuat standar operasional prosedur (SOP) dalam Pengelolaan SIK yang nantinya dapat digunakan untuk meningkatkan tatakelola penyelenggaraan SIK dan sub-sistemnya di Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara agar informasi yang dihasilkan benar-benar dapat dipertanggungjawabkan keakuratan, validitas dan tepat waktu ketika dibutuhkan.
SOP yang disusun meliputi ;
- SOP Penyusunan Profil Kesehatan
- SOP Pengelolaan Website Dinas Kesehatan
- SOP Verifikasi Data Set Prioritas pada Aplikasi Komunikasi Data
- SOP Pemanfaatan dan distribusi data kesehatan
Metode yang digunakan dalam kegiatan workshop ini adalah ceramah, brainstorming, diskusi kelompok dan diskusi panel, pada hari kedua diperoleh output dari kegiatan ini berupa tersusunnya draft SOP Pengelolaan Website Dinas Kesehatan, SOP Penyusunan Profil Kesehatan, SOP Verifikasi Data Set Prioritas pd Aplikasi Komunikasi Data dan SOP Pemanfaatan dan distribusi data kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi (diwakili Bpk.Teguh Supriyadi, SKM,MPH/Ka.Subbag Program) berharap, draft SOP yang sudah dihasilkan pada workshop ini dapat disempurnakan pada kesempatan berikutnya yang direncanakan pada bulan Agustus 2017, sehingga pada akhirnya dapat digunakan sebagai pedoman bagi petugas dalam melaksanakan pekerjaan/tupoksi yang berkaitan dengan pengelolaan sistem informasi kesehatan di Provinsi Sumatera Utara.